Ekspor-Impor-kegiatan dan pengertian-yawan mahesa indonesia
Pengertian impor merupakan memasukkan barang dari luar negeri ke dalam negeri sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Orang atau perusahaan yang melakukan kegiatan impor disebut dengan importir. Sebagai contoh, Pak Adi merupakan seorang pedagang kain, untuk melengkapi ketersediaan kain di tokonya dia mendatangkan kain dari Cina. Hal ini dikarenakan Cina dikenal sebagai negara tekstil penghasil kain dengan harga murah.
Kegiatan impor ini sebenarnya mempunyai dampak negatif tapi juga berdampak positif. Oleh karena hal inilah, untuk melindungi pengusaha dalam negeri, pemerintah membatasi jumlah barang impor. Pembatasan impor ini tidak hanya melindungi pengusaha dalam negeri saja tapi juga berdampak positif lainnya, seperti:
- Mengurangi devisa negara ke luar negeri
- Menumbuhkan rasa cinta terhadap produksi dalam negeri
- Mengurangi ketergantungan barang produksi luar negeri
- Menguatkan neraca
namun ada juga dampak negatif ketika melakukan pembatasan jumlah barang impor, yaitu :
- Pertumbuhan ekonomi disetiap negara bisa terganggu. Hal ini dikarenakan perdagangan internasional akan lesu jika setiap negara melakukan pembatasan impor.
- Produsen dalam negeri kurang tertantang dan sedikit saingannya sehingga bisa mempengaruhi kualitas produksinya.Para importir yang akan mengimpor barang sebelumnya harus melakukan pemesanan dengan eksportir luar negeri.
- Jika sudah terjadi kesepakatan dan memenuhi syarat maka kegiatan impor ini bisa Berikut ini adalah tujuan melakukan kegiatan ekspor;
meningkatkan keuntungan. Dengan melakukan ekspor keuntungan yang akan didapatkan akan lebih besar karena harga jualnya juga lebih baik.
Melakukan ekspor bisa menjadi salah satu strategi pemasaran. Pemasaran produk akan semakin meluas bahkan bisa menjangkau ke seluruh dunia.
Kelebihan komoditas yang dimiliki oleh perusahaan bisa dimanfaatkan dengan cara di ekspor. Ekspor komoditi ini akan meningkatkan produksi perusahaan sehingga keuntungan semakin besar.
membiasakan diri bersaing dengan produsen internasional. Kegiatan ekspor akan meningkatkan daya saing perusahaan dalam memproduksi produknya. Dengan adanya persaingan maka produsen akan berusaha meningkatkan produk yang dihasilkan.
Berbeda dengan tujuan melakukan impor, impor dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan barang yang belum ada di dalam negeri. Biasanya barang impor adalah barang-barang yang tidak bisa didapatkan di dalam negeri. Komoditi impor lebih banyak bahan-bahan setengah jadi yang digunakan untuk produksi barang jadi. Impor dilakukan jika barang yang ada di dalam negeri tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakatnya.
Secara garis besar tujuan ekspor adalah untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan meluaskan pasar. Sedangkan tujuan utama dari impor adalah memenuhi kebutuhan barang yang tidak bisa didapatkan dari dalam negeri.
Jika Anda membutuhkan Jasa Freight Forwarder Internasional silahkan hubungi langsung PT. Yawan Mahesa Indonesia, kami siap menjadi partner bisnis Anda dalam mengantarkan pesanan Anda sampai ke tempat tujuan. KLIK DISINI